agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 n

Gayagesekan yang bekerja pada benda yang berguling di atas permukaan benda lainnya dikenal Dengan memperkecil kembali gaya tarik tersebut, kita dapat menjaga agar balok bergerak dengan laju tetap; tanpa percepatan. f k adalah gaya gesekan kinetik, f s adalah gaya gesekan statik, F adalah gaya tarik, N adalah gaya normal, w adalah gaya jacketingpada Tabel 2 dimensi balok diperbesar menjadi 300/550 mm di setiap tipe balok dengan kekuatan lentur naik rata-rata sebesar 149.493% dan kekuatan geser naik rata-rata sebesar 496.814% untuk setiap tipe balok yang dilakukan penguatan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kekuatan lentur pada balok setelah ditambah penguatan BIDANGD DAN BIDANG N 20. Dapat juga dihitung dari gaya yang bekerja pada sendi S: GAYA NORMAL (N) 21. 22. BIDANG GAYA LINTANG (D) DAN NORMAL (N) 23. 24. B. KONSTRUKSI PORTAL TIGA SENDI DENGAN KAKI TIDAK SAMA beban dari balok gerber yang melalui reaksi di B dan di C reaksi di B dan di C Gayagesek. Gaya gesek adalah gaya yang melawan gerakan dari dua permukaan yang bersentuhan. Gaya gesek mengubah energi kinetis menjadi panas atau suara. , di mana. adalah koefisien gesekan, adalah gaya normal pada benda yang ditinjau gaya geseknya, adalah gaya gesek. Gaya ini memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda. BesarDan Arah Gaya Luar Yang Bekerja Pada Balok Agar Gaya Normal Yang Bekerja Pada Balok Sebesar 20 N By Ahlif ID February 22, 2019 Post a Comment Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N, maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah. A. 50 N ke bawah. B. 30 N ke atas. C. 30 N ke bawah. D. 20 N ke atas. Gaya(F) sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang massanya m 1 menyebabkan percepatan m 1 sebesar 8 m/s 2. Jika F bekerja pada benda bermassa m 2 maka percepatan yang ditimbulkannya adalah 2 m/s 2. Jika F bekerja pada benda bermassa m 1 + m 2, maka percepatan benda itu adalah A. 1,2 m/s 2 B. 1,6 m/s 2 C. 2,4 m/s 2 D. 3,0 m/s 2 E. 3,6 Padasebuah bidang kasar diletakan suatu balok dengan massa 5 kg. Jika diketahui gesek statis μs = 0,4 dan koefisien gesek kinetis μk = 0,3 maka berapa gaya gesek yang dialami balok jika balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 15 N? Pembahasan: Diketahui: m = 5 kg. μs = 0,4. μk = 0,3. F = 15 N. Ditanya: f. Jawab: Keduabalok berada di atas lantai yang kasar dengan koefisien gesek antara lantai dan balok dan antara balok dan balok sama, yaitu koefisien gesek statik 0,3 dan koefisien gesek kinetik 0,2. Pada balok yang berada paling bawah diberi gaya arah horizontal sebesar 10 N. Maka total gaya yang bekerja pada balok yang paling atas adalah 11. Sebuah batu beratnya w dilemparkan vertikal ke atas diudara dari lantai dengan kecepatan awal v 0.Jika ada gaya konstan f akibat gesekan/hambatan udara selama melayang dan asumsikan percepatan gravitasi bumi g konstan, maka tentukan : a). tinggi maksimum yang dicapai (nyatakan dalam : v 0, g, f dan w ) b). laju batu saat menyentuh lantai kembali (nyatakan Lambanggaya normal adalah N dan satuan Sistem Internasionalnya adalah kgm/s2 atau Newton. Dengan demikian, pada buku yang diletakkan diam di atas meja terdapat dua gaya yang bekerja, yaitu gaya normal (N) yang berasal dari meja dan gaya berat (w). Kedua gaya tersebut besarnya sama tetapi berlawanan arah sehingga membentuk keseimbangan pada buku. . Gaya normal adalah gaya yang bekerja dibidang yang bersentuhan antara dua permukaan suatu benda yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang yang disentuh. Gaya normal merupakan salah satu gaya yang diimbangi dengan gaya berat, sehingga jika suatu benda ada pada bidang datar contohnya meja tanpa adanya gaya luar, maka benda tersebut ada diposisi tanpa merusak suatu bidang yang ditempatinya. Gaya normal dilambangkan dengan N. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang gaya normal, dibawah ini merupakan penjelasan lengkap tentag pengertian gaya normal, rumus gaya normal, contoh soal gaya normal. Sebelum mengetahui pengertian dari gaya normal, ada baiknya perhatikan terlebih dahulu ilustrasi dibawah ini menggunakan Hukum II Newton. Pada ilustrasi dibawah ini, dari Hukum II Newton menggambarkan bahwa resultan gaya pada sebuah benda yang tetap diam adalah Nol. Pada buku terdapat gaya lain untuk mengimbangi gaya gravitasi. Untuk sebuah buku yang diam diatas meja, maka meja akan memberikan gaya ke atas. Meja akan sedikit tertekan dibawah buku akibat gaya berat dan elasitasnya, meja tersebut mendorong buku ke tas seperti pada gambar ilustrasi. Gaya keatas yang diberikan meja terhadap buku disebut dengan gaya sentuh karena terjadi pada dua benda yang bersentuhan. Ketika gaya sentuh memiliki arah tegak lurus terhadap permukaan bidang sentuh, maka gaya ini disebut dengan gaya normal N. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan jika pengertian Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antar dua permukaan yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Gaya Normal dilambangkan dengan N dan satuan sistem internasioal kgm/s2 atau Newton. Berdasarkan ilustrasi gambar diatas, terdapat dua gaya pada buku yang diletakkan di atas meja, yaitu gaya normal N yang berasal dari meja dan gaya berat w. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama namun berlawanan arah sehingga membentuk keseimbangan pada buku. Baca Juga Efek Rumah Kaca dan Penjelasannya Cara Penggambaran Gaya Normal Gaya normal selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Jika bidang sentuh antara dua benda adalah horizontal, maka arah gaya normal adalah Vertikal. Dan sebaliknya, jika bidang antara dua benda adalah vertikal, maka arah gaya normal adalah horizontal. Jika bidang sentuh miring, maka arah gaya normal juga miring. Cara untuk menggambarkan gaya normal, pangkal, atau titik tangkap vektor dimulai dari titik dimana dua permukaan benda bersentuhan kemudian tarik garis tegak lurus melalui pusat benda tersebut. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini Khusus pada bidang sentuh vertikal, benda harus diberi gaya F untuk menekan benda agar tidak jatuh. Pada keadaan ini, gaya normal N akan terjadi dengan besarnya sama dengan F dan arahnya tegak lurus dengan bidang sentuh atau berlawanan arah dengan F. Meskipun gaya F dan N sama besar dan arah berlawanan, tapi kedua gaya ini bukan termasuk pasangan gaya aksi reaksi Hukum III Newton karena kedua gaya tersebut bekerja pada benda yang sama. Baca Juga Pengertian Pencemaran Tanah dan Penjelasannya Rumus Gaya Normal Rumus gaya normal di tentukan menggunakan Hukum II Newton tentang gerak. Berdasarkan ketentuan jika benda diam, maka nilai percepatannya adalah nol a = 0. Sebaliknya, jika benda bergerak maka percepatannya adalah tetap a = konstan atau benda benda mengalami Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. Berdasarkan gambar gaya normal pada benda yang terletak di bidang datar horizontal, bidang miring dan bidang vertikal di atas, maka persamaan gaya normal benda tersebut adalah sebagai berikut Rumus Gaya Normal Bidang Horizontal Jika benda diam di bidang horizontal, maka gaya yang bekerja hanya ada dua, yaitu gaya berat dan gaya normal. Kedua gaya tersebut saling berlawanan dalam arah vertikal sumbu Y, sedangkan dalam arah horinzontal sumbu X tidak ada gaya yang bekerja. Rumus gaya normal pada bidang horizontal dirumuskan dengan HUkum II Newton sebagai berikut Resultan gaya pada sumbu X FX = 0 Resultan gaya pada sumbu Y FY = ma N – w = ma → karena tidak terjadi gerak pada arah vertikal maka a = 0, N – w = 0 N = w Dengan demikian rumus gaya normal suatu benda yang terletak diam pada bidang horizontal adalah sebagai berikut N = w Baca Juga Pengertian Pencemaran Udara dan Penjelasannya Rumus Gaya Normal Bidang Miring Pada bidang miring, gaya normal dan gaya berat bekerja pada sebuah benda dan membentuk sudut terkecil yang memiliki besar sama dengan sudut kemiringan bidang. Jika garis normal diasumsikan sebagai sumbu Y, garis kemiringan adalah sumbu X dan sudut kemiringan bidang adalah α maka vektor gaya berat dapat dproyeksikan terhadap sumbu X dan sumbu Y tersebut. Hasil proyeksi penguraian vektor gaya berat w adalah w sin α pada sumbu X dan w cos α pada sumbu Y. Berdasarkan hal tersebut, rumus gaya normal dapat ditentukan menggunakan Hukum II Newton sebagai berikut Resultan gaya pada sumbu X FX = ma w sin α = ma Resultan gaya pada sumbu Y FY = ma N N – w cos α = 0 N = w cos α Dengan demikian rumus gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang miring adalah sebagai berikut N = w cos α Baca Juga Pengertian Perubahan Iklim dan Penjelasannya Rumus Gaya Normal Bidang Vertikal Jika suatu benda ditekan dengan gaya sebesar F dibidang vertikal contoh dinding, maka rumus gaya norma benda ditentukan dengan Hukum Newton kedua. Berikut penjelasannya. Resultan gaya pada sumbu Y Pada sumbu Y tidak ada resultan gaya, karena yang bekerja hanya gaya berat saja. w = mg Resultan gaya pada sumbu X FX = ma F – N = ma → karena tidak terjadi gerak pada arah horizontal maka a = 0, F – N = 0 N = F Dengan demikian rumus gaya normal suatu benda yang ditekan pada bidang vertikal adalah sebagai berikut N = F Rumus rumus gaya normal diatas merupakan contoh rumus gaya normal pada tiga kondisi yaitu pada bidang horizontal, bidang miring dan bidang vertikal. Selain rumus diatas, masih ada banyak kondisi dan keadaan lain yang di setiap kondisinya memiliki gaya normala yang berbeda-beda. Baca Juga Fluida Statis Dinamis dan Penjelasannya Contoh Soal Gaya Normal Soal 1 Sebuah kotak diletakkan diatas meja dengan massa 2kg. Jika besar gaya gravitasi 10 m/s², hitunglah besar gaya normal pada kotak tersebut? Pembahasan Diketahui m = 2kg g = 10m/s² Penyelesaian ∑Fy = ma N-W = ma N-W = 0 N = W N = mg N = N = 20 N Jadi gaya normal yang bekerja adalah sebesar 20 N Soal 2 Diketahui sebuah massa sebuah balok = 4 kg, percepatan gravitasi = 10 m/s2, sudut = 30º. Besar dan arah gaya normal N yang bekerja pada balok adalah… Pembahasan Diketahui ∑Fy = ma W = mg W = 40 N Wx = W sin 30 Wx = 40 ½ = 10N Wy = W cos 30 Wy = 40 ½ √3 = 20√3 N Gaya normal adalah gaya yang tegak lurus dengan bidang Wy adalah gaya yang tegak lurus dengan bidang Jadi gaya normal pada sistem ini sebesar 20√3 N Baca Juga Pengertian Fluks Magnetik dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Pengertian Gaya Normal dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. By Ahlif ID February 22, 2019 Post a Comment Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N, maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah.... A. 50 N ke bawah B. 30 N ke atas C. 30 N ke bawah D. 20 N ke atas E. 20 N ke bawah JAWAB Diketahui w = 50 N N = 20 N Ditanya F Pembahasan F = 0 N-w+F = 0 20-50+F = 0 -30+F = 0 F = 30 N Nilai positif menandakan arah F ke atas. Jawaban B Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan Sistem Internasionalnya adalah kgm/s2 atau pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bebebrapa contoh soal dan penyelesaian tentang gaya normal pada bidang miring, baik itu bidang miring licin maupun bidang miring kasar. Oleh karena itu silahkan kalian simak baik-baik contoh soal berikut Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = 10 m/s2 maka tentukan gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 300 terhadap gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti berlaku persamaan = 0N – w cos α = 0N – w cos 30o = 0N – 50 × ½ √3 = 0N = 25 √3 N2. Balok bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam di atas sebuah bidang dengan sudut kemiringan sebesar 30o. Apabila besar percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, hitunglah gaya normal yang dialami balok tersebut!PembahasanDiketahuim = 2 kgθ = 30og = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal NJawabGaris-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut ditunjukan seperti pada diagram di bawah yang telah diketahui dalam soal, balok berada dalam keadaan diam itu artinya tidak terjadi gerakan baik dalam arah sumbu-Y maupun sumbu-X. Karena kita akan menghitung besarnya gaya normal yang dialami balok, maka kita hanya fokus pada gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-Y = 0N – wy = 0N = wyN = w cos θN = mg cos θN = 210cos 30oN = 20 × ½√3N = 10√3 N3. Balok A dan balok B terletak di atas permukaan bidang miring licin dengan sudut kemiringan 37°. Massa balok A 40 kg dan massa balok B 20 kg. Kemudian balok A didorong dengan gaya F sebesar 480 N seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Tentukan besar gaya normal, percepatan gerak kedua balok dan juga gaya kontak antara balok A dan balok = 40 kgmB = 20 kgF = 480 Nθ = 37°g = 10 m/s2Ditanyakan Gaya normal, percepatan dan gaya pertama adalah menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada masing-masing balok secara terpisah untuk mempermudah membedakan gaya-gaya mana yang bekerja pada kedua balok. Perhatikan gambar di bawah adalah gaya aksi yang diberikan balok A kepada balok B, sedangkan FBA adalah gaya reaksi yang diberikan balok B kepada balok A. Kedua gaya tersebut merupakan gaya kontak yang besarnya sama. Lalu untuk menentukan besar percepatan kedua balok dan juga gaya kontak, kita tinjau persamaan gerak masing-masing balok menggunakan Hukum II Newton sebagai berikut.∎ Tinjau Balok AResultan gaya pada sumbu-YFY = maFY = 0NA – WA cos θ = 0NA = WA cos θNA = mA g cos θNA = 4010cos 37°NA = 4000,8NA = 320 NDengan demikian, gaya normal balok A sebesar 320 gaya pada sumbu-XFX = maF – wA sin θ – FBA = mAaF – mAg sin θ – FBA = mAa ............... Pers. Tinjau Balok BResultan gaya pada sumbu-YFY = maFY = 0NB – WB cos θ = 0NB = WB cos θNB = mB g cos θNB = 2010cos 37°NB = 2000,8NB = 160 NDengan demikian, gaya normal balok A sebesar 160 gaya pada sumbu-XFX = maFAB – wA sin θ = mBaFAB – mBg sin θ = mBaFAB = mBa + mBg sin θ ............... Pers. FAB = FBA, maka kita dapat mensubtitusikan persamaan ke dalam persamaan sebagai – mAg sin θ – mBa + mBg sin θ = mAaF – mAg sin θ – mBa – mBg sin θ = mAaF – mAg sin θ – mBg sin θ = mAa + mBaF – g sin θmA + mB = mA + mBaa = [F – g sin θmA + mB]/mA + mBa = [F/mA + mB] – g sin θ ............... Pers. mensubtitusikan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke dalam persamaan maka kita peroleh besar percepatan kedua balok sebagai = [480/40 + 20] – 10 sin 37°a = 480/60 – 100,6a = 8 – 6a = 2 m/s2Jadi, besar percepatan kedua balok adalah 2 m/s2. Untuk menentukan gaya kontak antara balok A dan B, kita subtitusikan nilai percepatan yang kita peroleh ke dalam persamaan sebagai = mBa + mBg sin θFAB = 202 + 2010sin sin 37°FAB = 40 + 2000,6FAB = 40 + 120FAB = 160 NDengan demikian, besar gaya kontak antara balok A dan balok B adalah 160 Sebuah balok yang massanya 6 kg meluncur ke bawah pada sebuah papan licin yang dimiringkan 30ᵒ dari lantai. Jika jarak lantai dengan balok 10 m dan besarnya percepatan gravitasi di tempat itu adalah 10 ms-2, maka tentukan gaya normal, percepatan dan waktu yang diperlukan balok untuk sampai di = 6 kgs = 10 mθ = 30ᵒg = 10 m/sDitanyakan Gaya normal, percepatan dan pertama untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan dinamika gerak adalah menggambarkan skema ilustrasi soal beserta diagram gaya yang bekerja pada sistem seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah Hukum II Newton, resultan gaya yang bekerja pada benda dalam arah sumbu-X dan sumbu-Y adalah sebagai gaya pada sumbu-YFY = maFY = 0N – W cos θ = 0N = W cos θN = m g cos θN = 610cos 30°N = 601/2√3N = 30√3 NDengan demikian, gaya normal balok sebesar 30√3 gaya pada sumbu-XFX = maw sin θ = mamg sin θ = maa = g sin θ …………… Pers. Menentukan percepatanUntuk menentukan besar percepatan balok, subtitusikan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan sebagai = g sin θa = 10sin 30ᵒa = 100,5a = 5 m/s2jadi, balok tersebut meluncur ke bawah dengan percepatan sebesar 5 m/s2. Menentukan waktu untuk sampai di lantaiUntuk menentukan waktu yang diperlukan balok untuk mencapai lantai, kita gunakan rumus jarak pada gerak lurus berubah beraturan atau GLBB. Kenapa GLBB bukan GLB?.s = v0t + ½ at2karena tidak ada keterangan mengenai kecepatan awal, maka v0 = 0 sehinggas = ½ at2t2 = 2s/at = √2s/a …………… Pers. besar percepatan dan nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan = √[210/5]t = √20/5t = √4t = 2 m/s2Dengan demikian, waktu yang diperlukan balok untuk sampai ke lantai adalah 2 Balok bermassa 20 kg berada di atas bidang miring licin dengan sudut kemiringan 30o. Jika Ucok ingin mendorong ke atas sehingga kecepatannya tetap maka berapakah gaya yang harus diberikan oleh Ucok dan besarnya gaya normal balok tersebut?Penyelesaianm = 20 kgg = 10 m/s2w = mg = 20 × 10 = 200 Nα = 30oGaya dorong Ucok F harus dapat mengimbangi proyeksi gaya berat. Lihat gambar di bawah ini. Balok bergerak ke atas dengan kecepatan tetap berarti masih berlaku hukum I Newton sehingga memenuhi persamaan = 0F – w sin 30o = 0F – 2001/2 = 0F – 100 = 0F = 100 NJadi, gaya yang harus diberikan pada balok agar balok bergerak dengan kecepatan tetap adalah sebesar 100 itu, gaya normal yang dialami balok tersebut adalah sebagai = 0N – W cos θ = 0N = W cos θN = m g cos θN = 2010cos 30°N = 2001/2√3N = 100√3 NDengan demikian, gaya normal balok sebesar 100√3 Sebuah peti kayu bermassa 60 kg didorong oleh seseorang dengan gaya 800 N ke atas sebuah truk menggunakan papan yang disandarkan membentuk bidang miring. Ketinggian bak truk tempat papan bersandar adalah 2 m dan panjang papan yang digunakan adalah 2,5 m. Jika peti bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2 dan g = 10 m/s2 maka tentukan gaya normal peti kayu dan koefisien gesek kinetis antara peti kayu dengan = 60 kgF = 800 Na = 2 m/s2tinggi bak y = 2 mPanjang papan r = 2,5 mg = 10 m/sDitanyakan Gaya normal dan koefisien gesek kinetikKetika peti berada di atas papan, diagram gaya-gaya yang bekerja dapat kalian lihat pada gambar berikut sudut kemiringan bidang tidak diketahui, maka kita perlu mengetahui panjang sisi-sisi bidang miring. Dari soal, panjang sisi yang belum diketahui adalah sisi horizontal atau bisa kita misalkan sebagai x. Dengan menggunakan Teorema Phytagoras, maka panjang x adalah sebagai = r2 – y2x2 = 2,52 – 22x2 = 6,25 – 4x2 = 2,25x = √2,25 = 1,5 mlangkah selanjutnya adalah kita tentukan resultan gaya yang bekerja pada sumbu-X dan sumbu-Y dengan menggunakan Hukum Newton sebagai Gaya pada Sumbu-YFY = maN – w cos θ = maKarena tidak terjadi gerak pada arah vertikal, maka a = 0 sehinggaN – w cos θ = 0N – mg cos θ = 0N = mg cos θN = mg x/rN = 60101,5/2,5N = 6003/5N = 360Dengan demikian, gaya normal yang dialami peti kayu adalah sebesar 360 Gaya pada Sumbu-XFX = maF – w sin θ – f = maF – mg sin θ – μkN = maF – mg sin θ – μkmg cos θ = maμkmg cos θ = F – mg sin θ – maμkmgx/r = F – mgy/r – makemudian kita masukkan nilai-nilai yang diketahui dari soal ke persamaan di = 800 – 60102/2,5 – 602360μk = 800 – 480 – 120360μk = 200μk = 200/360μk = 0,56Jadi, besar koefisien gesek kinetis antara peti kayu dengan papan adalah 0,56. Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan Sistem Internasionalnya adalah kgm/southward 2 atau Newton. Rumus Gaya Normal Rumus gaya normal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum Ii Newton tentang gerak, dengan ketentuan jika benda diam, maka nilai percepatannya adalah nol a = 0. Sebaliknya jika benda bergerak maka percepatannya adalah tetap a = konstan atau benda mengalami gerak lurus berubah beraturan GLBB. Dari gambar gaya normal pada benda yang terletak pada bidang datar horizontal, bidang miring dan bidang vertikal di atas, maka persamaan gaya normal pada benda tersebut adalah sebagai berikut. 1 Rumus Gaya Normal Pada Bidang Horizontal Rumus gaya normal suatu benda yang terletak diam pada bidang horizontal adalah sebagai berikut 2 Rumus Gaya Normal Pada Bidang Miring Rumus gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang miring adalah sebagai berikut 3 Rumus Gaya Normal Pada Bidang Vertikal Rumus gaya normal suatu benda yang ditekan pada bidang vertikal adalah sebagai berikut Rumus-rumus gaya normal di atas adalah contoh gaya normal pada tiga kondisi yaitu pada bidang horizontal, bidang miring dan bidang vertikal. Sebenarnya masih banyak kondisi atau keadaan lain yang tiap-tiap kondisi memiliki rumus gaya normal yang berbeda. Contoh Soal Gaya Normal dan Jawabannya 1. Sebuah balok diam di atas permukaan bidang datar. Massa balok sebesar 2 kg, percepatan gravitasi bumi 10 thou/s ii . Besar dan arah gaya normal adalah… Pembahasan Diketahui m = 2 kg thou = 10 yard/s 2 Ditanyakan besar dan arah gaya berat westward Jawab Perhatikan gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah ini. Karena balok dalam keadaan diam, maka pada arah vertikal tegak lurus berlaku persamaan sebagai berikut F Y = 0 Northward – w = 0 Northward = w N = mg N = ii kg10 m/southward 2 Dengan demikian besar gaya berat balok tersebut adalah 20 N dan arahnya ke atas tegak lurus bidang. ii. Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = x m/s 2 maka tentukan gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 30 0 terhadap horisontal. Jawab Perhatikan gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti berlaku persamaan berikut. F Y = 0 Due north – due west cos α = 0 N – westward cos 30 o = 0 N – l × ½ √ iii = 0 Northward = 25 √ 3 Northward 3. Perhatikan gambar berikut ini. Kedua balok dalam keadaan diam. Massa balok 1 adalah = i kg, massa balok 2 adalah two kg, percepatan gravitasi bumi adalah x grand/south 2 . Besar gaya normal yang bekerja pada balok i dan balok 2 adalah… Pembahasan Diketahui m i = 1 kg m 2 = 2 kg g = 10 m/s two Ditanyakan besar gaya normal yang dialami benda i dan 2. Jawab Perhatikan gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah ini. Untuk balok 1 Gaya vertikal yang bekerja pada balok atas adalah sebagai berikut. F Y = 0 N 1 – w one = 0 N 1 = w one N 1 = chiliad ane g N 1 = 110 North ane = 10 N Dengan demikian, gaya normal yang dialami balok one sebesar 10 Newton. Untuk balok ii Gaya vertikal yang bekerja pada balok bawah adalah sebagai berikut. F Y = 0 Due north 2 – w i – west 2 = 0 N 2 = w 1 + westward 2 North 2 = m 1 m + m 2 g Due north 2 = m 1 + m 2 g N 2 = ane + ii10 N 2 = iii10 Due north 2 = 30 N Dengan demikian, gaya normal yang dialami oleh balok ii sebesar xxx Newton. 4. Suatu balok yang memiliki massa two kg dalam keadaan diam. Apabila pada balok diberi gaya tekan sebesar 10 N, berapakah besar gaya normal yang bekerja pada balok tersebut besar pecepatan gravitasi bumi adalah 10 1000/due south two . Penyelesaian Diketahui m = 2 kg F = ten N g = 10 one thousand/s ii Ditanyakan gaya normal yang bekerja pada balok. Jawab Untuk dapat menjawab soal di atas dengan mudah, maka kamu harus menggambarkan garis-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut. Perhatikanlah diagram gaya di bawah ini. Resultan gaya dalam arah vertikal yang bekerja pada balok tersebut adalah sebagai berikut. F Y = 0 karena tidak terjadi gerak vertikal North – w – F = 0 N = w + F N = mg + F N = 2 × x + ten N = 20 + 10 North = 30 N Jadi, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut adalah sebesar xxx Newton. 5. Pada sebuah balok yang diam diberi gaya tarik sebesar x Newton dan gaya tekan sebesar 20 Newton. Apabila massa balok tersebut adalah 1 kg dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s two , maka hitunglah gaya normal yang bekerja pada balok tersebut! Penyelesaian Diketahui thou = one kg F 1 = 10 Northward F two = twenty Northward g = 10 g/s 2 Ditanyakan gaya normal N Jawab Untuk lebih dapat memahami cara menyelesaikan soal tersebut, maka perhatikan diagram gaya yang bekerja pada balok berikut ini Berdasarkan diagram gaya di atas, maka resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut adalah sebagai berikut. F Y = 0 karena tidak terjadi gerak vertikal Due north + F 1 – westward – F 2 = 0 Northward = due west + F ii – F 1 N = mg + F 2 – F 1 N = [1 ×10 + twenty] – x Northward = 10 + 20 – 10 N = 30 – 10 N = 20 Northward Dengan demikian, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut sebesar 20 Newton. 6. Balok bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam di atas sebuah bidang dengan sudut kemiringan sebesar 30 o . Apabila besar percepatan gravitasi bumi adalah 10 yard/due south 2 , hitunglah gaya normal yang dialami balok tersebut! m = 2 kg θ = thirty o g = 10 1000/s 2 Ditanyakan gaya normal N Jawab Garis-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut ditunjukan seperti pada diagram di bawah ini. Seperti yang telah diketahui dalam soal, balok berada dalam keadaan diam itu artinya tidak terjadi gerakan baik dalam arah sumbu-Y maupun sumbu-10. Karena kita akan menghitung besarnya gaya normal yang dialami balok, maka kita hanya fokus pada gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-Y saja. F Y = 0 N – due west y = 0 N = wy N = w cos θ N = mg cos θ N = 210cos 30 o N = 20 × ½ √ three North = 10 √ iii Due north Dengan demikian, besarnya gya normal yang dialami oleh balok tersebut yang berada diam di atas bidang miring adalah sebesar ten √ 3 Newton. 9 Contoh Soal Gaya Normal1. Balok diam di atas permukaan bidang datar. Massa balok m = 1 kg, percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Besar dan arah gaya normal N adalah…PembahasanDiketahui Massa balok m = 1 kgPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Gaya berat w = m g = 1 kg10 m/s2 = 10 kg m/s2 = 10 NewtonDitanya besar dan arah gaya normal NJawab Arah gaya normal N tampak seperti digambarkan di gaya normalHukum I Newton menyatakan bahwa jika benda diam maka resultan gaya yang bekerja pada benda = 0. Terdapat gaya berat w yang arahnya ke bawah. Karena balok diam maka harus ada sebuah gaya berarah ke atas yang mengimbangi gaya berat sehingga resultan gaya bernilai nol. Gaya berarah ke atas yang mengimbangi gaya berat adalah gaya normal N. Secara matematis 2. Kedua balok sedang diam. Massa balok 1 m1 = 1 kg, massa balok 2 m2 = 2 kg, percepatan gravitasi g =10 m/s2. Besar dan arah gaya normal yang bekerja pada balok 1 N1 dan balok 2 N2 adalah…PembahasanDiketahui Massa balok 1 m1 = 1 kgMassa balok 2 m2 = 2 kgPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Berat balok 1 w1 = m1 g = 110 m/s2 = 10 kg m/s2 = 10 NewtonBerat balok 2 w2 = m2 g = 210 m/s2 = 20 kg m/s2 = 20 NewtonDitanya N1 dan N2Jawab a Gaya normal yang bekerja pada balok 1 N1N1 = w1 = 10 NewtonArah N1 seperti pada gambar di atas.b Gaya normal yang bekerja pada balok 2 N2N2 = w1 + w2 = 10 Newton + 20 Newton = 30 NewtonArah N2 seperti pada gambar di Balok sedang diam. Massa balok m = 2 kg, percepatan gravitasi g = 10 m/s2, gaya F = 10 Newton. Besar dan arah gaya normal N yang bekerja pada balok adalah…PembahasanDiketahui Massa balok m = 2 kgPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Gaya berat w = m g = 2 kg10 m/s2 = 20 kg m/s2 = 20 NewtonGaya F = 10 NewtonDitanya besar dan arah gaya normal NJawab Arah gaya normal seperti pada gambar di gaya normal 4. Balok sedang diam. Massa balok m = 1 kg, percepatan gravitasi g = 10 m/s2, gaya F1 = 10 Newton, F2 = 20 Newton. Besar dan arah gaya normal N yang bekerja pada balok adalah…PembahasanDiketahui Massa balok m = 1 kgPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Gaya berat w = m g = 1 kg10 m/s2 = 10 kg m/s2 = 10 NewtonF1 = 10 NewtonF2 = 20 NewtonDitanya besar dan arah gaya normal NJawab Arah gaya normal seperti pada gambar di Massa balok m = 2 kg, percepatan gravitasi g = 10 m/s2, sudut = 60o. Besar dan arah gaya normal N yang bekerja pada balok adalah…PembahasanKeterangan gambar w = gaya berat, wx = komponen gaya berat yang sejajar permukaan bidang miring, wy = komponen gaya berat tegak lurus bidang miring, N = gaya normal, fk = gaya gesek Ditanya besar dan arah gaya normal NJawab Benda diam alias tidak bergerak pada arah tegak lurus dengan permukaan bidang miring, karenanya menurut hukum I Newton, resultan gaya pada arah tegak lurus dengan permukaan bidang miring harus sama dengan dua gaya yang bekerja pada arah yang tegak lurus permukaan bidang miring, yakni gaya wy dan gaya normal. Resultan kedua gaya ini = 0. Secara matematis Jadi besar gaya normal adalah 10 Newton.[English Normal force – problems and solutions]6. Perhatikan gambar balok di bawah! Jika massa balok 2 kg dan percepatan gravitasi 10 maka gaya normal yang dialami balok adalah….A. 25 NB. 30 NC. 33 ND. 43 NE. 45 NPembahasanDiketahui w = m g = 2 kg10 m/s2 = 20 kg m/s2 = 20 NewtonF1 = 10 NF2 = 5 NDitanya Gaya normal N yang dialami oleh balok ?Jawab Resultan gaya pada arah vertikal adalah F1 + w – F2 = 10 N + 20 N – 5 N = 25 NJika gaya ke bawah = 25 N maka gaya normal = 25 N sehingga benda yang benar adalah Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah…A. 50 N ke bawahB. 30 N ke atasC. 30 N ke bawahD. 20 N ke atasE. 20 N ke bawahPembahasanDiketahui Gaya berat w = 40 NGaya normal N = 20 NDitanya besar dan arah gaya luar agar gaya normal = 20 N ?Jawab Besar gaya normal = 20 N dan arah gaya normal ke atas. Benda diam karenanya arah gaya ke bawah yang mengimbangi gaya normal harus sama dengan 20 gaya berat = 40 N dan arahnya ke bawah sehingga diperlukan gaya luar sebesar 20 N yang arahnya ke yang benar adalah Perhatikan gambar balok berikut ini. Jika massa balok 3 kg dan percepatan gravitasi 10 maka gaya normal yang dialami balok adalah ….A. 27 NB. 30 NC. 33 ND. 43 NE. 45 NPembahasanDiketahui w = m g = 3 kg10 m/s2 = 30 Newton arah ke bawahF1 = 5 N arah ke bawahF2 = 8 N arah ke atasDitanya Gaya normal N ?Jawab Gaya normal dikerjakan oleh lantai pada balok dan arahnya tegak lurus permukaan lantai. Selain gaya normal, terdapat tiga gaya yang bekerja pada balok yakni F1, F2 dan w. Besar gaya normal sama dengan resultan ketiga gaya ini, agar resultan gaya pada arah vertikal sama dengan nol, benda diam dan hukum I Newton yang searah dijumlahkan dan yang berlawanan arah + F1 – F2 = 30 + 5 – 8 = 35 – 8 = 27 NResultan ketiga gaya ini adaalah 27 N. Besar gaya normal = 27 yang benar adalah Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah…A. 50 N ke bawahB. 30 N ke atasC. 30 N ke bawahD. 20 N ke atasE. 20 N ke bawahPembahasanDiketahui w = 50 NN = 20 NDitanya besar gaya luar F yang bekerja pada balok ?Jawab Agar gaya normal N = 20 N maka harus ada gaya luar F = 30 N dan berlawanan arah dengan gaya berat w = 50 gaya luar F = 30 N, arah gaya luar ke yang benar adalah B. Senin, November 2nd 2020. Materi Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Bedasarkan gambar di atas, diketahui percepatan benda nol benda bergerak lurus beraturan benda dalam keadaan diam benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya Pernyataan yang benar adalah …. UAN 2008 A. 1 dan 2 saja B. 1 dan 3 saja C. 1, 2, 3, dan 4 D. 1 dan 4 saja E. 1, 2, dan 3 saja Penyelesaian; Resultan gaya totalnya; Ʃ F = F1 + F2 – F3 = 12 + 24 – 36 = 0 ternyata Ʃ F = 0 , maka berlaku hukum kelembaman yaitu benda bertahan pada keadaan awalnya diam atau GLB. Karena kondisi awal benda adalah diam, maka benda tetap diam atau percepatannya nol. Pada sebuah benda bermassa konstan bekerja resultan gaya 10 N sehingga mengalami percepatan gerak 2 m/s2. Jika pada benda dikerjakan gaya dengan resultan 16 N, maka percepatan geraknya sebesar…A. 1,4 m/s2B . 2,0 m/s2C .4,0m/s2D. 3,2m/s2 E. 4, 8m/s2 Penyelesaian; F1 = 10 N a1 = 2 m/s2 F2 = 16 N Karena massa tetap, dengan perbandingan didapatkan; Ʃ F = m =Ʃ F/ a maka Ʃ F1/a1 = Ʃ F2/a2 F1 = 10 N , F2 = 16 a1 = 2 m/s2 10/2 = 16/a2 a2 = 3,2 m/s2 Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N, maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah …UAN 2012 KODE A57 N ke bawah B. 30 N ke atas C. 30 N ke bawah N ke atas N ke bawah Penyelesaian; N = 20 N Analisis gaya yang bekerja, berdasar hukum pertama Newton; Ʃ F = 0 N – W + F = 0 20 – 50 + F = 0 F = 30 ke atas Perhatikan gambar di bawah. Jika koefisien gesek kinetik antara balok A dan meja 0,1, dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya yang harus diberikan pada A agar sistem bergerak ke kiri dengan percepatan 2 m/s2 adalah …. UAN 2009 A. 70 N C. 150 N E. 330 N B. 90 N D. 250 N Penyelesaian; μ k = 0,1 a = 2 m/s2 mA = 30 kg g = 10 m/s2 mB = 20 kg Gaya F bisa ditentukan; Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 6 kg dan 2 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol seperti gambar. Jika gesekan tali dan katrol diabaikan dan g = ms-2, maka besar tegangan talinya adalah .… UAN 2010 A. 15N B. 30N C . 55 D . 25N E. 45N Pembahasan; mA = 6 kg g = 10 m/s2 mB = 2 kg Kita cari dulu percepatan gerak; Tegangan tali T bisa ditentukan, dengan meninjau salah satu balok, misal balok A; Balok-balok A, B dan C terletak dibidang mendatar yang licin. Jika massa A = 5 kg, massa B = 3 kg, massa C = 2 kg, dan balok ditarik gaya F = 10 N, maka perbandingan besarnya tegangan tali antara A dan B dengan besarnya tegangan tali antara B dan C adalah…. UMPTN 1999 5 3 C. 1 1 E. 3 5 8 5 D. 5 8 Penyelesaian; Lantai licin artinya gesekan diabaikan. Percepatan sistem tetap dan melalui perbandingan jumlah massa yang ditarik masing-masing gaya, di dapatkan; Seorang dengan massa 60 kg berada di dalam lift yang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, gaya desakan kaki orang pada lantai lift adalah …. UN 2014 A. 420 N B. 600 N C. 780 N D. 570 N E. 630 N Penyelesaian; m = 60 kg a = 3 m/s2 g = 10 m/s2 Lift ke bawah, maka; Sebuah benda bermassa 5 kg yang mula-mula diam ditarik ke atas bidang miring yang kasar mk = 0,4 dengan gaya F = 66 N. Percepatan yang dialami benda adalah …. sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8 UN 2013 A. m/s2 B. 6 m/s2 C. 10 m/s2 D. 5 m/s2 E. 8 m/s2 Penyelesaian; Analisis gaya-gaya yang bekerja; w = = 5. 10 = 50 N N = 37 = =40 N f = mk. N = 0,4 . 40 = 16 N Sehingga; 66-16 -30 = 5. a 20 = 5 a a =20/5 = 4 m/s2 BerandaSebuah balok terletak di atas meja,gaya-gaya yang ...PertanyaanSebuah balok terletak di atas meja,gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah gaya normal N , dan gaya berat w . Besar gaya normalnya balok dalam keadaan diam adalah ...Sebuah balok terletak di atas meja, gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah gaya normal N, dan gaya berat w. Besar gaya normalnya balok dalam keadaan diam adalah ... N = 0 N = -w = -mg N = w = mg N = g N = m YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah Cjawaban yang tepat adalah C PembahasanDiketahui Jadi, jawaban yang tepat adalah CDiketahui Jadi, jawaban yang tepat adalah C Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan Sistem Internasionalnya adalah kgm/s2 atau Gaya NormalRumus gaya normal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II Newton tentang gerak, dengan ketentuan jika benda diam, maka nilai percepatannya adalah nol a = 0. Sebaliknya jika benda bergerak maka percepatannya adalah tetap a = konstan atau benda mengalami gerak lurus berubah beraturan GLBB. Dari gambar gaya normal pada benda yang terletak pada bidang datar horizontal, bidang miring dan bidang vertikal di atas, maka persamaan gaya normal pada benda tersebut adalah sebagai berikut.1 Rumus Gaya Normal Pada Bidang HorizontalRumus gaya normal suatu benda yang terletak diam pada bidang horizontal adalah sebagai berikut2 Rumus Gaya Normal Pada Bidang MiringRumus gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang miring adalah sebagai berikut3 Rumus Gaya Normal Pada Bidang VertikalRumus gaya normal suatu benda yang ditekan pada bidang vertikal adalah sebagai berikutRumus-rumus gaya normal di atas adalah contoh gaya normal pada tiga kondisi yaitu pada bidang horizontal, bidang miring dan bidang vertikal. Sebenarnya masih banyak kondisi atau keadaan lain yang tiap-tiap kondisi memiliki rumus gaya normal yang Soal Gaya Normal dan Jawabannya1. Sebuah balok diam di atas permukaan bidang datar. Massa balok sebesar 2 kg, percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Besar dan arah gaya normal adalah...PembahasanDiketahuim = 2 kgg = 10 m/s2Ditanyakan besar dan arah gaya berat wJawabPerhatikan gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah balok dalam keadaan diam, maka pada arah vertikal tegak lurus berlaku persamaan sebagai berikutFY = 0N – w = 0N = wN = mgN = 2 kg10 m/s2N = 20 NewtonDengan demikian besar gaya berat balok tersebut adalah 20 N dan arahnya ke atas tegak lurus Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = 10 m/s2 maka tentukan gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 300 terhadap gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti berlaku persamaan = 0N – w cos α = 0N – w cos 30o = 0N – 50 × ½ √3 = 0N = 25 √3 N3. Perhatikan gambar berikut balok dalam keadaan diam. Massa balok 1 adalah = 1 kg, massa balok 2 adalah 2 kg, percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2. Besar gaya normal yang bekerja pada balok 1 dan balok 2 adalah...PembahasanDiketahuim1 = 1 kgm2 = 2 kgg = 10 m/s2Ditanyakan besar gaya normal yang dialami benda 1 dan gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah balok 1Gaya vertikal yang bekerja pada balok atas adalah sebagai = 0N1 – w1 = 0N1 = w1N1 = m1gN1 = 110N1 = 10 NDengan demikian, gaya normal yang dialami balok 1 sebesar 10 balok 2Gaya vertikal yang bekerja pada balok bawah adalah sebagai = 0N2 – w1 – w2 = 0N2 = w1 + w2N2 = m1g + m2gN2 = m1 + m2gN2 = 1 + 210N2 = 310N2 = 30 NDengan demikian, gaya normal yang dialami oleh balok 2 sebesar 30 Suatu balok yang memiliki massa 2 kg dalam keadaan diam. Apabila pada balok diberi gaya tekan sebesar 10 N, berapakah besar gaya normal yang bekerja pada balok tersebut besar pecepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2.PenyelesaianDiketahuim = 2 kgF = 10 Ng = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal yang bekerja pada dapat menjawab soal di atas dengan mudah, maka kamu harus menggambarkan garis-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut. Perhatikanlah diagram gaya di bawah gaya dalam arah vertikal yang bekerja pada balok tersebut adalah sebagai = 0 karena tidak terjadi gerak vertikalN – w – F = 0N = w + FN = mg + FN = 2 × 10 + 10N = 20 + 10N = 30 NJadi, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut adalah sebesar 30 Pada sebuah balok yang diam diberi gaya tarik sebesar 10 Newton dan gaya tekan sebesar 20 Newton. Apabila massa balok tersebut adalah 1 kg dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, maka hitunglah gaya normal yang bekerja pada balok tersebut!PenyelesaianDiketahuim = 1 kgF1 = 10 NF2 = 20 Ng = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal NJawabUntuk lebih dapat memahami cara menyelesaikan soal tersebut, maka perhatikan diagram gaya yang bekerja pada balok berikut iniBerdasarkan diagram gaya di atas, maka resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut adalah sebagai = 0 karena tidak terjadi gerak vertikalN + F1 – w – F2 = 0N = w + F2 – F1N = mg + F2 – F1N = [1 ×10 + 20] – 10N = 10 + 20 – 10N = 30 – 10N = 20 NDengan demikian, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut sebesar 20 Balok bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam di atas sebuah bidang dengan sudut kemiringan sebesar 30o. Apabila besar percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, hitunglah gaya normal yang dialami balok tersebut!PembahasanDiketahuim = 2 kgθ = 30og = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal NJawabGaris-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut ditunjukan seperti pada diagram di bawah yang telah diketahui dalam soal, balok berada dalam keadaan diam itu artinya tidak terjadi gerakan baik dalam arah sumbu-Y maupun sumbu-X. Karena kita akan menghitung besarnya gaya normal yang dialami balok, maka kita hanya fokus pada gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-Y = 0N – wy = 0N = wyN = w cos θN = mg cos θN = 210cos 30oN = 20 × ½√3N = 10√3 NDengan demikian, besarnya gya normal yang dialami oleh balok tersebut yang berada diam di atas bidang miring adalah sebesar 10√3 Newton.